Jumat, 04 Desember 2015

Arduino

ALL ABOUT ARDUINO & PROJECT
Daftar isi :
1. Apa itu arduino
2. Pemprograman arduino
3. Project Arduino
4. Upload program ke arduino
5. Membuat arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source[1], diturunkan dari Wiring platform[2], dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino juga merupakan platform[3] hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP

1. Untuk lebih jelasnya apa itu arduino ? Klik disini

2. Nah bila kalian sudah memahami apa itu arduino,mari kita belajar bahasa/sketch 
pemprograman arduino Klik disini
Contoh kecil pemprograman menggunakan arduino :
int LED_PIN = 13;

void setup () {
    pinMode (LED_PIN, OUTPUT);     // enable pin 13 for digital output
}

void loop () {
    digitalWrite (LED_PIN, HIGH);  // turn on the LED
    delay (1000);                  // wait one second (1000 milliseconds)
    digitalWrite (LED_PIN, LOW);   // turn off the LED
    delay (1000);                  // wait one second
}
3. Setelah kalian memahami bahasa & struktur pemprograman arduino sekarang kalian lanjut
dengan membuat project/aplikasi-aplikasi arduino dari mulai yang paling dasar hingga yang lumayan rumit,disini aruselektronika akan membagi pengalaman-pengalam project yang pernah dibuat diantaranya

Led Project :
  1. Led Blink 
  2. Running Led Basic & Ex
  3. Running Led Shift Register
Push Button Project : 
  1. Led & Push Button
Keypad Project :
Communication Serial Project :
  1. Serial Arduino
  2. Expand Port Serial Arduino
  3. Communication Arduino Using SPI 
  4. Communication Arduino Using Serial RX TX
  5. Communication Proteus and Arduino Hardware
  6. Dasar Communication Serial Master Slave
Radio Frekuensi Project :
  1. RF 433 Push Button Led
  2. RF 433 Monitoring Data Ultrasonic
  3. RF 433 Send Data Lm35
  4. RF 433 Send Data Ultrasonic Sensor
  5. RF 433 Interface Serial To LCD Display
App Inventor Project :
Liquid Crystal Display Projet :
  1. Menulis Data / Character Pada LCD 16X2
  2. Lcd 16x2 Shift Register 2-3 Wire
  3. Multi LCD 16x2 Display
  4. I2c Display LCD
Sensor Project : 
  1. Akses Sensor LM 35
  2. Ultrasonic HC-SR04
  3. Akses IR TSOP 1838 Remote
  4. Akses MPU6050 Gyroscope 
  5. Akses DHT11 Humidity Serial
TFT Display :
Pulse Width Modulation (PWM) Project :
Digital Clock Project :
  1. Jam Digital Tanpa RTC Serial
  2. Jam Digital Tanpa RTC LCD 16X2
  3. Jam Digital RTC 3231 Serial
  4. Jam Digital RTC 1307 LCD 16X2
  5. Jam Digital RTC 1307 LCD 16X2 FULL SHOW
  6. Jam Digital RTC 7 Segment 
Serial Project :
Ethernet Project :

Internet Of Things Project  [IOT] : 
4. Setelah kalian membuat berbagai aplikasi arduino kalian pasti bingung bagaimana sih cara menghubungkan arduino ke laptop agar bisa terkoneksi ? Silahkan kalian baca Klik disini

5. Jika kalian bingung bagamana cara menambahkan library atau instal library Klik disini

6. Apabila kalian ingin membuat arduino sendiri dengan mudah dan murah kalian bisa pelajari
Dibawah ini aruselektronika perlihatkan jenis jenis arduino yang umum dipakai : 
a. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
b. Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
c. Arduino Mega
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
d. Arduino Leonardo
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
e. Arduino Fio

Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
f. Arduino Lilypad
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
g. Arduino Nano

Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
h. Arduino Mini



Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
i. Arduino Micro

Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
j. Arduino Ethernet
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
k. Arduino Esplora

Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
l. Arduino Robot

Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.
 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © FILAB | Powered by FILAB
Design by Fickry Muhammad | Technology by Filab.id