Rabu, 18 Mei 2016

Wirelles Communication Ultrasonic RF433

WIRELLES RF433 ULTRASONIC
VIA ARDUINO



Salam elektro,apa sih itu module rf433 ? modul RF 433 MHz kit terdiri dari 2 bagian yaitu modul receiver dan transmitter,modul RF 433 MHz ini menggunakan protokol one wire untuk berkomunikasi dengan microcontroller,modul transmitter akan mengirimkan data melalui frekuensi radio pada gelombang 433 MHz jika microcontroller memerintahkan, lalu modul receiver akan menerima data yang dikirimkan tersebut untuk selanjutnya dikelola oleh microcntroller yang terhubung dengan modul receiver.
Pada tutorial sebelumnya aruselektronika sudah mencoba akses rf 433 dengan menyalakan led dari jarak jauh menggunakan rf433,nah pada kesempatan kali ini aruselektronika akan menggunakan rff433 untuk monitoring data ultrasonic hc-sr04 

TOLONG BACA DENGAN DETAIL !

Siapkan alat dan bahan :
1. Sambungkan seluruh komponen dengan board arduino


CATATAN !
a. Pastikan sambukan RX TX sudah terhubung dengan benar
b. Pastikan hubungan TRIG dan ECHO ultrasonic terhubung dengan benar  
c. Program ini menggunakan versi library virtual wire

2. Copy paste dan pelajari program dibawah ini ke dalam software arduino 


Transmiter Program
/*
 * Transmiter 
 * Wirelles Communication RF433
 * ULTRASONIC HC SR-04
 * BY Fickry Muhammad
 */

#include <VirtualWire.h>
#include <NewPing.h>

#define TRIGGER_PIN  9  // Arduino pin tied to trigger pin on the ultrasonic sensor.
#define ECHO_PIN     8  // Arduino pin tied to echo pin on the ultrasonic sensor.
#define MAX_DISTANCE 200 // Maximum distance we want to ping for (in centimeters). Maximum sensor distance is rated at 400-500cm.

NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE); // NewPing setup of pins and maximum distance.

void setup() {
vw_setup(2000);
vw_set_tx_pin(12);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
char *pamel = "Distance : ";
int fikri = sonar.ping_cm();
char mss[20];     
           sprintf(mss, "%s%02d", pamel,fikri);
           vw_send((uint8_t *)mss, strlen(mss));
           vw_wait_tx();
           Serial.println(mss);
           delay(200);       
} 

Receiver Program  

/*
 * Receivier 
 * Wirelles Communication RF433
 * ULTRASONIC HC SR-04
 * BY Fickry Muhammad
 */

#include <VirtualWire.h>
#include  <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2);

void setup()
{
lcd.begin(16,2);
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("aruselektronika");
Serial.begin(9600);
vw_setup(2000);
vw_set_rx_pin(11);
vw_rx_start();
}
void loop()
{
byte message[VW_MAX_MESSAGE_LEN];
byte messageLength = VW_MAX_MESSAGE_LEN;
if (vw_get_message(message, &messageLength))
{
lcd.setCursor(1,0);
for (int i = 0; i < messageLength; i++)
{
Serial.write(message[i]);
//lcd.write(message[i]);
}
//Serial.println();
}
}

3. Jika kalian sudah bisa membuat programnya,verify program arduino,apabila tidak terjadi error lanjut dengan proses upload

4. Upload program,apabila succes akan muncul tulisan done uploading,apabila ada yang belum tahu bagaimana cara upload code/sketch ke board arduino bisa baca disini


RECOMMENDATION UNTUK MENGGUNAKAN RF PT4304
Fungsi lebih stabil,jangkauan lebih luas



Share:

2 komentar:

  1. Sundul gan blog nya.. Sangat bermanfaat sekali. Saya bantu share ya gan blog nya..😙😙😙

    BalasHapus
  2. Sundul gan blog nya.. Sangat bermanfaat sekali. Saya bantu share ya gan blog nya..😙😙😙

    BalasHapus

Copyright © FILAB | Powered by FILAB
Design by Fickry Muhammad | Technology by Filab.id