Senin, 09 Mei 2016

Write Read EEprom Arduino

 WRITE READ EEPROM INTERNAL  

VIA ARDUINO 





Salam elektro,sebelumnya apa kalin sudah tau apa itu EEPROM ? 

EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)


Bagaimana kalian sudah mengerti ? 
Pada tutorial kali ini aruselektronika akan mencoba menggunakan internal eeprom menggunakan arduino uno,arduino uno mempunyai kapasitas memory eeprom sebesar 1kb cukup lumayan untuk menyimpan data data kecil pada program arduino,jika ingin lebih besar kalian bisa gunakan arduino mega atau arduino jenis lainnya 

Untuk membaca dan menulis ata pada memory eeprom internal arduino  sangatlah mudah karena kalian sudah disediakan library <EEPROM.h>,dengan menggunakan library tersebut kalian tinggal menuliskan/menambahkan beberapa perintah saja,ya tentunya kalian sangat terbantu dengan adanya library tersebut   

TOLONG BACA DENGAN DETAIL !

Siapkan alat dan bahan :
  • Arduino Uno
  • Potensio Meter 1K
  • Breadboard
  • Kabel jumper disesuaikan
  • Laptop
  • Software arduino ide
  • Kabel usb
  • Download library <EEPROM.h> (tutorial instal library klik disini)
  • Download simulasi proteus (tutorial memasukan program arduino ke proteus klik disini)  
1. Sambungkan board arduino uno & potensio meter 

                         
CATATAN !
a. Jika kalian bingung dengan data yang tampil pada serial monitor bisa kalian beri komentar pada bagian program Serial.print,silahkan kalian pilih data mana yang akan kalian tampilkan  

2. Copy paste satu persatu sketch/program di bawah ini  ke dalam software arduino 
/*
 * EEPROM Internal
 * By Fickry Muhammad
 */

#include 

int address = 0;
int addr = 0;
byte value;
 
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
 
void loop()
{
int val = analogRead(0);       //read data 

EEPROM.write(addr, val);       //write data to eeprom internal

value = EEPROM.read(address);  //read data from eeprom internal
 
Serial.print(address);
Serial.print("\t");
Serial.print(addr);
Serial.print("\t");
Serial.print(value, DEC);      //
Serial.print("\t");            //new tab 
Serial.println();

address=addr;

address = address + 1;        //place addres read eeprom from 1 to 512
if (address == 512)           //if addres full in the place value addrees back to read from 0 
address = 0;
 
addr = addr + 1;              //place addres wtite eeprom from 1 to 512
if (addr == 512)              //if addres full in the place value addrees back to read from 0
addr = 0;
 
delay(200);
 
}
3. Verify program arduino,apabila tidak terjadi error lanjut dengan proses upload

4. Upload program,apabila succes akan muncul tulisan done uploading,apabila ada yang belum tahu bagaimana cara upload code/sketch ke board arduino bisa baca disini

5. Sekarang kalian buka serial monitor,kalian putar potensio secara perlahan kalian amati setiap perubahan data 


Dalam library <EEPROM.h> mempunya 2 fungsi utama yaitu menulis EEPROM.write(addr, val); dan membaca EEPROM.read(address); 

EEPROM.write (addr, val) untuk menulis data ke EEPROM. Parameter ‘addr’ adalah alamat EEPROM mulai dari 0 s/d 1023, sedangkan parameter ‘val’ adalah nilai/data yang berada dalam alamat EEPROM tersebut. Karena lebar data hanya 8 bit maka data yang ditampung hanya dapat bernilai 0 s/d 255.

EEPROM.read(address) untuk membaca/mengambil data dari EEPROM. Parameter ‘address’ merupakan alamat EEPROM yang akan dibaca.


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © FILAB | Powered by FILAB
Design by Fickry Muhammad | Technology by Filab.id